Pasti banyak yang bertanya, kenapa judulnya “Pantai Dream Land, Hanya Tinggal Mimpi Saja“. Loh!!?, apa gak salah?, kan pantai Dream Land masih ada? apa lagi sekarang tambah ramai yang mengunjungi pantai ini? apa alasannya? Okay! Stop!! berhenti dulu pertanyaannya. Baca sampai selesai kalau ingin tahu :)
Pernah terpikir tidak kalau sebenarnya pantai yang cantik ini memiliki sejarah yang sedikit kelam?. Menurut beberapa sumber, dahulu pantai Dream Land sebenarnya merupakan salah satu hidden beach – nya bali. Kebanyakan yang mengetahui pantai ini hanyalah bule – bule yang doyan surfing dan cewek – cewek italiano yang ingin membuat kulitnya lebih gelap (tanned). Ada juga yang mengatakan kalau pantai Dream Land dahulu juga merupakan salah satu nude beach - nya Bali. *Sigh i’m really sad that i’ve lost that
Tetapi semua itu berubah sejak pantai yang berada di areal 900 hektar milik PT Bali Pecatu Graha (BPG) disulap menjadi resort superluks “Resor Pecatu Indah” pada tahun 1996. Rencana awalnya resor itu akan dipadukan dengan kawasan wisata, seraya memanfaatkan keindahan dan keaslian alam, sekaligus pelestarian lingkungan hidup (sumber : wikipedia).
Hanya saja proyek itu tidak kunjung selesai, ditambah lagi ketika di Indonesia terjadi krisis ekonomi pada tahun 1998 megaproyek ini semakin meredup. Para penduduk lokal pecatu yang dulunya hidup sebagai petani sangat berharap agar megaproyek ini selesai dan mereka bisa hidup dari bisnis pariwisata. Berawal dari situlah lahan dan pantai ini diberi nama Dream Land (tanah impian).
Sekarang yang tersisa hanyalah pantai yang telah berubah nama menjadi New Kuta Beach. Dan penghargaan Mass Tourism Spot Award posisi ke 2 tampaknya bisa diraih oleh pantai Dream Land, atau satu tingkat dibawah pantai Kuta, pantai sejuta umat-nya pulau Bali. Apalagi sekarang hampir tiap hari pantai Dream Land selalu didatangi puluhan bus yang membawa ratusan wisatawan.
Sebenarnya tidak buruk sih yang namanya mass tourism. Jika saja kebersihan tempat yang menjadi destinasi mass tourism tetap terjaga. Sayangnya mass tourism dengan yang namanya kebersihan sering tidak berjalan seirama. Coba saja lihat gambar di bawah ini. Bandingkan ketika pantai Dream Land masih memiliki titel Hidden Beach dan ketika pantai Dream Land sudah berubah nama menjadi New Kuta Beach. Akan terlihat betapa mengerikan-nya efek dari mass tourism itu.
Pantai Dream Land yang sekarang masih menyisakan sedikit kecantikannya. Yang jika tidak dijaga kecantikan itu, lambat laun akan memudar. Sebenarnya apabila dikelola dengan baik mass tourism tidak selalu berefek buruk, bahkan akan memberikan keuntungan lebih banyak lagi. Hanya saja belum ada banyak yang sadar jika yang namanya pantai Dream Land ini memudar kecantikan-nya.
Nah, terjawab sudah kenapa judulnya “Pantai Dream Land, Hanya Tinggal Mimpi Saja“. Saya sendiri lebih suka kalau kondisi Pantai Dream Land terjaga seperti aslinya, bahkan ada orang bali asli yang juga menyatakan lebih suka pantai Dream Land ketika masih menjadi hidden beach – nya Bali. Kalau menurutmu bagaimana? lebih suka pantai Dream Land yang lama atau pantai baru yang sekarang bernama New Kuta Beach?
Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar